Jumat, 23 Oktober 2015

Asap Mengepung Indonesia

Halo readers, 
Beberapa bulan terakhir ini kita telah dikejutkan dengan banyaknya asap yang mengepung beberapa wilayah Indonesia. Asap ini berasal dari hasil pembakaran lahan perkebunan maupun hutan yang dilakukan oleh beberapa "oknum pengusaha" yang tidak bertanggung jawab. Mereka dengan sengaja telah membakar hutan dengan alasan untuk membuka lahan baru. Hal ini diperkirakan terjadi karena "Oknum pengusaha" tersebut ingin memangkas biaya produksi. 
Namun apa yang telah mereka lakukan telah merugikan banyak orang. Mereka telah merampas kemerdekaan rakyat Indonesia untuk menghirup udara bersih di negaranya sendiri. Banyak anak yang menderita berbagai penyakit pernapasan, diantaranya ISPA. Bahkan ada beberapa anak yang meninggal karena efek dari asap kebakaran tersebut.
Beberapa akibat lainnya adalah banyak murid yang diliburkan karena kondisi udara yang sangat tidak sehat untuk dihirup. Sehingga siswa diinstruksikan untuk belajar di rumah. Agar siswa tidak ketinggalan pelajaran, para guru memberikan tugas untuk dikerjakan para siswa di rumah. dan pada hari tertentu siswa diharapkan untuk mengumpulkan  tugas tersebut. Hal ini dilakukan agar siswa tidak ketinggalan pelajaran.
Mengapa "Mereka" tidak memikirkan akibat dari perbuatan mereka yang telah membakar hutan sembarangan? 
Dimana hati nurani "Mereka"?
Semoga Allah memberikan balasan yang setimpal dengan perbuatan yang telah mereka lakukan. Dan Rakyat Indonesia dapat terbebas dari kepungan asap. Amin.

My Student's Story

Assalamu alaikum readers,
Saya ingin berbagi cerita tentang murid saya.  Saya memiliki beberapa murid smp di lembaga bimbingan milik saya sendiri.  Kebetulan anak ini sudah tiga tahun les di lbb saya. Dia sering curhat ke saya tentang masalah yang sedang ia alami.
Kemarin dia tiba-tiba saja nangis. Saya kira dia nangis karena ibunya yang sakit, tapi ternyata dia  nangis karena teman dekatnya(cowok) terkena penyakit kanker.
Kejadian ini cukup berpengaruh terhadap belajarnya.  Dia gak konsen mengerjakan soal..
Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan sosial anak sangat berpengaruh terhadap belajar anak.
Sudah sepatutnya kita sebagai orang terdekatnya bisa mendampingi mereka.  Sehingga mereka tidak terlalu terbebani dengan masalah yang mereka hadapi. Sehingga mereka dapat mengatasi masalahnya dengan bijaksana.